Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PUJIAN SOEKARNO - HATTA KEPADA MAYOR BEDJO





Mayor Bedjo merupakan Komandan Sektor I yang meliputi wilayah Sumatera Timur Selatan/Tapanuli Selatan yang berkedudukan di Padangsidimpuan, sesuai dengan pembagian sektor yang dilakukan Komandan Subteritorium VII, A.E. Kawilarang untuk menghadapi Agresi Militer Belanda yang ke-2 antara tahun 1948-1949 di wilayah Tapanuli Selatan.

Bung Hatta sendiri sempat melawat ke Tapanuli pada tahun 1947 untuk membangkitkan semangat juang rakyat Tapanuli. Pada saat itu Mayor Bedjo setia mengawal perjalanan Bung Hatta ketika berada di wilayah Tapanuli Selatan.

Didalam buku Mohammad Hatta : Memoir: Spesial satu Abad Bung Hatta, sosok Proklamator RI itu pernah berkata “ Aku sangat bahagia, tatkala Mayor Bedjo ada di Padangsidempuan ini. Hatiku tenang, dan beliau berhasil menghalang pasukan Belanda di setiap titiknya.”

Muhammad Hatta sebagai Wakil Presiden RI pernah mengirimkan surat pujian kepada Mayor Bejo karena Mayor Bedjo dan kesatuannya banyak menolong keselamatan Para Pengungsi pada saat Agresi Militer dilancarkan oleh Belanda. Didalam buku Perjuangan Rakyat : Sumatera Timur/ Tapanuli disebutkan bahwa hampir 1 juta rakyat Sumatera Timur mengungsi. Bung Hatta mengirimkan surat pujian untuk Mayor Bedjo dari Bukittinggi. Berikut isi dari surat pujian Bung Hatta kepada Mayor Bedjo  seperti yang tertera didalam buku Pemerintah Kota Padangsidimpuan menghadapi tuntutan zaman.



WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
SURAT PUJIAN

Kami, Wakil Presiden Republik Indonesia dan Wakil Penglima Teringgi Angkatan Perang, menyampaikan dengan ini pujian dan penghargaan kepada MAYOR BEDJO atas tindakan-tindakan yang tepat yang diambilnya dalam menghadapi segala kesulitan sebagai akibat dalam Penyerbuan Belanda dan kelakuan sewenang-wenangan yang dijalankan mereka terhadap negara dan rakyat kita. Moga-moga Tuhan Yang Maha Esa memperlindungi MAYOR BEDJO serta anak-anak kita yang di bawah komandonya dan diberikan-Nya keteguhan hati dalam perjuangan membela kehormatan dan kemerdekaan Tanah Air.

WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
WAKIL PANGLIMA TERTINGGI
dto


Sementara itu pada saat kunjungan Presiden Soekarno di Sumatera, setibanya di Kotanopan pada 12 Juni 1948, panglima Sumatera pada saat itu, Kol. Hidayat, memperkenalkan Mayor Bejo kepada Bung Karno. Tampak Bung Karno terdiam sejenak mendengar nama Mayor Bedjo (Edisaputra, 1985:205). Bung Karno berbicara langsung kepada Mayor Bedjo.

"Mayor Bejo, kamu sudah diberi surat penghargaan oleh pemerintah Republik. Saya harap kamu dapat mempertahankan penghargaan itu dan jaga baik-baik persatuan Nasional kita. Jangan mudah terpancing oleh provokasi musuh." Kata Bung Karno kepada Mayor Bejo.

"Siap Pak," jawab Mayor Bejo.


Begitulah sepintas gambaran Mayor Bejo dimata para Proklamator RI. Dwitunggal Bung Karno dan Bung Hatta memuji sosok Mayor Bejo sebagai pejuang yang berjiwa nasionalis yang tinggi. Mayor Bejo sendiri
ditempatkan di Padangsidimpuan sebagai Komandan Brigade B yang nantinya berganti nama menjadi Komando Sektor I Sub Teritorium VII yang bermarkas di Padangsidimpuan (Dokumen Sektor I; Detik-detik I B, 1975:614-615).

 

Posting Komentar untuk "PUJIAN SOEKARNO - HATTA KEPADA MAYOR BEDJO"